Sejarah

Pertanyaan

suku asli riau beserta keturunannya dan penjelasannya

Mohon Dibantu Yaa :)

1 Jawaban

  • - Suku sakai

    Suku Sakai adalah orang-orang yang tergolong dalam ras Veddoid. Umumnya mereka memiliki ciri-ciri fisik berkulit cokelat agak gelap dengan rambut keriting atau berombak.

    Kata Sakai sendiri konon merupakan singkatan dari Sungai, Kampung, Anak, Ikan. Hal ini memiliki makna bahwa mereka adalah orang-orang yang hidup di sekitar sungai dan menggantungkan hidup mereka pada hasil kekayaan sungai seperti ikan.

    banyak yang meyakini bahwa suku Sakai berasal dari keturunan Pagaruyung, Minangkabau, yang berabad-abad lalu telah hijrah ke Riau.

    Seperti kebanyakan suku asli lainnya, suku Sakai punya sejumlah tradisi adat. Mereka umumnya memiliki upacara atau ritual tersendiri untuk kelahiran, pernikahan, maupun kematian atau pemakaman. Kebanyakan orang Sakai menganut kepercayaan animisme dan meyakini adanya ‘antu’ atau makhluk gaib.

    - Suku Talang Mamak

    Suku asli dari Riau yang lain adalah suku Talang Mamak yang tergolong suku Melayu Tua. Mereka adalah suku asli Indragiri, Riau, yang juga disebut suku Tuha (pendatang pertama).

    Talang Mamak berasal dari kata Talang yang memiliki arti ladang dan juga Mamak yang memiliki arti ibu. Selain Talang Mamak, suku ini juga punya sebutan lain, seperti suku Anak Dalam dan suku Langkah Lama.

    Hampir sama dengan suku Sakai, suku Talang Mamak konon berasal dari Pagaruyung yang pindah dan tinggal di Indragiri. Hal ini disebabkan karena adanya konflik, baik adat maupun agama, sehingga mereka terdesak dan mencari tempat tinggal lain.

    Suku Talang Mamak umumnya hidup dengan memanfaatkan kekayaan alam. Mereka berburudi hutan-hutan, menangkap ikan, maupun memanfaatkan hasil hutan lainnya yang bisa digunakan untuk kelangsungan hidup mereka.

    - Suku Akit

    Suku Akit adalah suku asli di Riau yang mendiami Pulau Rupat, Kecamatan Rupat, Bengkalis, Riau. Suku ini disebut sebagai orang Akit karena mereka kerap menggunakan rakit untuk berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain.

    suku ini akan membangun rumah-rumah di pinggir sungai atau pantai agar mereka lebih leluasa melakukan kegiatan mereka di daratan.

    Suku Akit menggantungkan hidup mereka pada alam. Suku ini berburu binatang atau memanfaatkan hasil hutan, misalnya saja sagu yang kemudian diramu dan bisa menjadi persediaan makanan dalam jangka waktu yang cukup lama.

    Kepercayaan suku Akit adalah animisme, dan mereka memiliki sejumlah tradisi khusus seperti halnya suku lain yang ada di Riau.

    Misalnya saja dalam upacara pernikahan, makanan khas berupa daging babi dan tuak pohon nira adalah hal yang wajib tersedia. Upacara inipun diwarnai oleh tari-tarian dan nyanyian khas suku Akit.

    Suku Akit asli jarang berinteraksi dengan orang luar dan umumnya hanya bergaul dengan sesama masyarakat Akit. Suku Akit dikenal sebagai suku yang kental dengan pengetahuan ilmu hitamnya.

    Mereka juga terkenal mampu meramu obat-obatan yang sebenarnya bisa membahayakan nyawa manusia. Mungkin karena inilah banyak penduduk luar yang enggan berinteraksi dengan suku ini, sehingga suku Akit semakin terasingkan.

    Pemerintah sendiri tak tinggal diam dengan hal ini dan mulai mendirikan pemukiman tetap bagi suku Akit. Lewat kepedulian pemerintah ini pula, suku Akit mulai mengenal bercocok tanam dan cara bertani yang lebih modern.

Pertanyaan Lainnya