IPS

Pertanyaan

ciri ciri pohon karet

2 Jawaban

  • Memiliki getah di batangnya
    Termasuk tanaman dikotil
    Memiliki daun hijau yang sempirna
  • mencapai 30-40 meter. Sistem perakarannya pada/kompak, akar tunggangnya dapat menembus tanah hingga kedalaman 1-2 meter, sedangkan akar lateralnya dapat menyebar sejauh 10 meter. Bentuk batang tanaman karet bulat dengan kulit kayu yang halus-rata bewarna putih kecoklatan.

    Ciri Akar
    Termasuk tanaman yang berakar tunggang. Perakaran tanaman karet alam menyebar secara ekstensif, oleh karena itu memerlukan drainase yang baik. Akar tanman karet mampu menetrasi tanah hingga kedalaman 1 meter. Banjir yang sering melanda tanaman karet dapat merusak perakarannya.

     Ciri Bagian Kayu 

    Kayu karet bila dipotong bewarna putih kekuningan. Percabangan batang tanaman karet dimulai sejak bibit berumur satu tahun sesudah masa tanaman. Sesudah percabangan, diameter batang meningkat secara teratur dan kontinyu, namun sesudah tanaman disadap, pertumbuhan tanaman berhenti sama sekali. Kayu tersebut dapat dijadikan kerajinan tangan dan perabot rumah tangga. Namun demikian, kayu pohon karet kuang tahan terhadap serangan serangga seperti rayap, serangga dan jamur (Syamsulbahri, 1985).
    Dari lapisan kulit terluar (periperi) hingga menuju pisat kayu terdiri dari lapisan kulit terluar, lapisan gabus, kulit keras, dan kulit lunak. Kulit lunak ini sebagian besar terdiri atas pembuluh ayak yang vertikal dan pembuluh lateks. Pembuluh lateks merupakan modifikasi dari pembuluh ayak (sieve tubes). Sieve tube atau pembuluh ayak merupakan bagian dari pembuluh angkut floem. Pembuluh lateks tersebut tumbuh dari lapisan kambium. Pembuluh lateks tersusun secara memanjang (longitudinal). Pembuluh lateks berbentuk tabung memutar melingkari batang dengan sudut kemiringan 3,50 arah verikal. Oleh karena itu, pada pengambilan cairan lateks pada pohon karet, dilakukan penyayatan sadap miring. Penyayatan dimulai dari sebelah kiri atas mengarah kesebelah kanan bawah.
    Ciri Bagian Daun

    Daun tanaman karet adalah trifolia dengan tangkai daun yang panjang,serat daun tampak jelas dan bersifat kasar. Daun tersusun secara spiral dan berambut. Daun baru tanaman karet berwarna merah tua, selanjutnya berangsur-angsur akan berubah menjadi hijau tua. Perkembangan semenjak daun muncul hingga masak memerlukan waktu 36 hari, dengan rincian 18 hari digunakan untuk perkembangan daun hingga mencapai ukuran maksimal, sedangkan sisa harinya digunakan untuk pematangan daun dengan diakhiri perubahan warna daun menjadi hijau tua (Syamsulbahri, 1985).
    Tanaman karet secara reguler merontokkan daun-daunnya (deciduous). Rontoknya daun-daun ini hanya terjadi pada bulan tertentu. Biasanya rontok terjadi pada bulan kering. Apabila terjadi rontok daun, maka produksi lateks akan berkurang.
    Ciri Bagian Bunga

    Bunga pada pohon karet hidup dan tumbuh bergerombol. Bunga pohon karet tumbuh pada bagian ketiak daun. Individu bunga bertangkai pendek dan bunga betina terletak di ujung tangkai. Bunga karet mekar berbarengan dengan tumbuhnya daun pohon karet setelah masa kemarau. Proporsi bunga jantan pohon karet lebih banyak ketimbang bunga betina. Bunga jantan hanya memiliki waktu mekar selama satu hari kemudian rontok. Berbeda dengan bunga jantan, bunga betina mekar selama 3-4 hari, pada waktu yang sama maih tedapat bunga jantan yang belum rontok, sehingga penyerbukan dapat terjadi. Dikarenakan perbedaan fase tumbuh antara bunga jantan dan betina yang berbeda dalam waktu, maka hanya beberapa bunga betina yang mampu menghasilkan buah (Syamsulbahri, 1985).
    Tanaman karet dapat menyerbuk sendiri atau menyerbuk secara silang. Sesudah terjadi penyerbukan, hanya sebagian kecil saja bunga betina yang bekembang menjadi buah. Sekalipun dengan penyerbukan buataan, tidak lebih dari 5% bunga yang tumbuh menjadi buah (Ghani et al., 1989).
    Ciri Bagian Buah

    Buah dari karet masak sesudah 5-6 bulan setelah pembuahan. Buah yang masak tampak kompak, padat dan besar. Buah terrsebut terdiri dari 3 ruang bakal biji. Biji karet besar dan sedikit padat, ukurannya 2-3,5 x 1,5-3 cm, mengkilat dengan bobot biji antara 2-4 gram (Syamsulbahri, 1985).
    Fase Perkecambahan

    Perkecambahan biji karet terjadi 7-10 hari sesudah disemaikan. Bibit karet ataupun tanaman karet dewasa mempunyai pertumbuhan yang berperiodik, setiap pertumbuhan daun dinamakan mupus atau flush. Setiap periode pertumbuhan tunas juga dikenal sebagai pertumbuhan daun payung (Syamsulbahri, 1985).

Pertanyaan Lainnya