ciri ciri tumbuhan karet kebo

Selasa, 13 Desember 2016

Ciri-ciri Tanaman Karet Kebo
Apakah ciri-ciri tanaman karet kebo? Popularitas tumbuhan karet kebo semakin meningkat dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Hal ini dikarenakan tumbuhan tersebut ternyata mengandung segudang khasiat bagi kesehatan manusia. Beberapa penyakit yang diklaim dapat disembuhkan memakai karet kebo antara lain bisul, rematik, maag, dan stroke. Lantas, seperti apa sih rupa dari tumbuhan yang satu ini?

Karet kebo (Ficus elastica roxb) berasal dari India, Srilanka, dan sebagian kawasan Asia Tenggara. Tanaman ini dapat tumbuh dengan ketinggian hingga mencapai 20-30 meter. Karet kebo mempunyai batang yang berkayu, berbentuk bulat, berwarna cokelat tua, serta mempunyai cabang dan ranting yang tumbuh tidak beraturan. Daunnya berbentuk lonjong dan runcing di pangkalnya, bertangkai, dan tersusun secara berselang-seling.

ciri-ciri-karet-kebo.jpg

Pohon karet kebo dilengkapi dengan sistem perakaran yang berjenis tunggang. Ketika masih muda daun tanaman ini berwarna merah hati. Namun seiring dengan bertambahnya waktu, warna daun tersebut berubah menjadi hijau tua. Buahnya sendiri berbentuk bulat telur, panjangnya sekitar 1 cm, dan berwarna kuning kehijau-hijauan.

Biji yang dimiliki oleh tanaman karet kebo berbentuk bulat dan berwarna keputih-putihan. Setiap buah karet kebo mengandung biji. Biji tersebut berukuran cukup besar dan diselubungi oleh lapisan kulit yang cukup keras. Biji ini memiliki warna cokelat kehitam-hitaman dengan bercak-bercak yang membentuk pola khas. Jika disemai dengan benar, biji karet kebo akan berkecambah dan tumbuh menjadi bibit yang siap untuk ditanam.

Tumbuhan karet kebo mengandung getah alami yang disebut lateks. Getah ini terdapat di hampir semua bagian tanaman. Kandungan pada akar dan kulitnya meliputi saponin, polifenol, dan flavonoid. Sedangkan daun tanaman ini mengandung tanin, saponin, dan polifenol. Perlu diketahui, saponin adalah senyawa aktif yang berfungsi sebagai imunostimulan serta tanin merupakan antinutrisi yang berguna untuk mengikat protein.