Tolong sebutkan Jenis jenis kata ulang beserta maknanya. Tolong Yaaaaa
B. Indonesia
kayika22
Pertanyaan
Tolong sebutkan Jenis jenis kata ulang beserta maknanya.
Tolong Yaaaaa
Tolong Yaaaaa
1 Jawaban
-
1. Jawaban caca665
1. Kata ulang dwipurwa
Kata ulang dwipurwa merupakan pengulangan sebagian atau seluruh suku awal sebuah kata atau pengulangan suku kata awal.
Conoth:
Tamu = tetamu
Laki = lelaki
Tangga = tetangga
Sekali = sesekali
Sama = sesama
2. Kata ulang murni (kata ulang dwilingga)
Kata ulang murni atau kata ulang dwilingga adalah kata ulang yang mengulang seluruh kata dasar dan kata berimbuhan.
Contoh:
Takut = takut-takut
Datang = tiba-tiba
Tanda = tanda-tanda
Tiba = tiba-tiba
Kejadian = kejadian-kejadian
3. Kata ulang berimbuhan
Kata ulang berimbuhan adalah mengulang kata dasar sekaligus dengan imbuhannya (afiksasi).
Contoh:
Malas = bermalas-malasan
Tinggi = setinggi-tingginya
Pandai = sepandai-pandainya
4. Kata ulang sebagian
Kata ulang sebagian adalah mengulang sebagian dari kata dasarnya.
Contoh:
Berjalan = berjalan-jalan
Memukul = memukul-mukul
Berlari = berlari-lari
Sama = sesama
Tangga = tetangga
Berapa = beberapa
5. Kata ulang semu
Kata ulang semu adalah kata dasar yang berupa kata ulang.
Contoh:
Kupu-kupu
Laba-laba
Undur-undur
Biri-biri
Gado-gado
Ongol-ongok
Ondel-ondel
6. Kata ulang perubahan (kata ulang dwilingga saling suara)
Kata ulang perubahan adalah pengulangan kata dasar dengan perubahan.
Contoh:
Balik = bolak-balik
Sayut = sayur-mayur
Gerak = gerak-gerik
Mandir = mondar-mandir
Makna kata ulang
Setiap kata ulang mempunyai arti dan makna tersendiri, berikut diantara makna dan arti kata ulang;
a. Menguatkan, misalnya,
1) Malam ini sunyi-senyap (amat sunyi).
2) Pesta di rumah terdengar hiruk-pikuk (sangat hiruk = ribut).
b. Kebanyakan, pada umumnya, selalu dalam keadaan, misalnya,
1) Pemain basket di tim itu tinggi-tinggi (pada umumnya tinggi).
2) Bayi di pemukiman itu sehat-sehat (kebanyakan sehat).
c. Agak atau sedikit, misalnya,
1) Bunga itu hampir layu, warnanya merah kecokelat-cokelatan (agak cokelat).
2) Akibat terjatuh dari pohon, anak itu berjalan terpincang-pincang (sedikit pincang).
d. Paling, bagaimanapun, …mungkin, misalnya,
1) Nilai agar dapat lulus UAN serendah-rendahnya 5,0 (paling rendah).
2) Potonglah sayuran itu sekecil-kecilnya (sekecil mungkin).
3) Sejahat-jahatnya manusia, suatu saat pasti akan bertobat (bagaimanapun jahatnya).
e. Berulang-ulang, misalnya,
1) Jangan berteriak-teriak di sini, mengganggu orang!
2) Adik mencari ibu sambil memanggil-manggil namanya.
f. Saling, misalnya,
1) bersalam-salaman
2) berpeluk-pelukan
g. Bermacam-macam, misalnya,
1) buah-buahan
2) lauk-pauk
3) sayur-mayur
h. Menyerupai, misalnya,
1) kuda-kudaan
2) anak-anakan
3) langit-langitan
i. Menyatakan jumlah, misalnya,
1) sedikit-sedikit
2) masing-masing
3) satu-satu
j. Selalu, misalnya,
1) Ibu membela-belai adik untuk menunjukkan kasih sayangnya.
2) Hatinya sedih karena setiap hari dimaki-maki oleh pamannya.