Buatlah karangan dengan judul jiwaku ragaku pramuka

Cerpen Karangan: Yulian Rahma
Kategori: Cerpen Motivasi, Cerpen Sedih
Lolos moderasi pada: 22 January 2014

Siang itu yudi sedang duduk di halaman sekolah. Fikiranya gelisah dan terlihat tampak kacau, tangannya memegang Hp dan sering-sering ia lihat, seperti sedang menunggu sms masuk. Penasaran, aku menghampirinya.
“Yud.. kenapa kamu gelisah gitu?” Ucapku mengagetkan Yudi
“Enggak apa-apa sih, cuma lagi bingung aja” jawab Yudi menutupi masalah
“Bingung kenapa?” Sok ingin tahu
“gapapa sih, em, boleh tahu kamu mau kemana?”
“Mau pulang, habis ini mau ikut kemah gabungan, kenapa? mau ikut?”
“Emang aku boleh dan bisa ikut? Serius?”
“Yuupp, kamu ikut Gudep sini.. ayo sekarang pulang, ntar kumpul disini jam 14.00”
“wahhh ok ok ok”

Jam 14.00 tiba, semua DA SMA Harapan sudah berkumpul, namun mataku belum menemukan sosok Yudi. Aku berfikir Yudi tidak akan datang, aku menyibukan diri membantu teman-teman menaikan barang-barang ke atas truk. Tiba-tiba Yudi muncul dengan pakaian pramuka lengkap dan rapi sambil menggendong ransel hitam..
“Lapor saya Yudi Gustinar siap mengikuti kemah gabungan dalam rangka Hut Pramuka, laporan selesai” Ucap yudi disertai hormat sebelumnya, membuatku kaget dan penuh tanya.
“Laporan saya terima, kerjakan” jawabku
“Siap kerjakan”

Kami tertawa lepas dan hal itu membuatku merasa kini sahabatku telah kembali. Teringat dahulu, Yudi adalah sahabat seperjuangan ku waktu masih menyalonkan diri menjadi DKG sampai masa bakti DKG kita selesai. Yudi adalah sosok yang semangat, setia kawan dan pemikiranya simple namun mudah diterima, satu lagi Yudi adalah sosok yang sangat bertanggungjawab, namun sikap itu semua kini telah hilang. Ceritanya berawal saat kita masih SMP. Yudi adalah seorang ketua DKG, saat itu sekolah menyelenggarakan kemah akhir tahun dan serah terima jabatan dari DKG angkatanku ke angkatan adik kelas. Tempatnya di pantai Rajegwesi Banyuwangi, acara berjalan lancar seperti harapan. Malam harinya setelah acara api unggun, Yudi duduk berdua dengan Raina kekasihnya, aku hanya bisa melihat dari kejauhan mereka tampak berbincang-bincang, namun lama kelamaan terlihat seperti terjadi keributan, aku semakin penasaran ada apa dengan mereka berdua, Raina tampak berlari meninggalkan Yudi, namun Yudi tak mengejarnya, beberapa menit kemudian Yudi berlari juga ke dalam kegelapan sambil teriak minta tolong, aku panik dan juga berlari ke arah teriakan Yudi, begitu pula teman-teman lainya. Ternyata Raina hanyut digulung gelombang air laut yang tinggi, Yudi berusaha sebisa mungkin menolong Raina, semua guru-guru dan penjaga pantai langsung terjun juga menyelamatkan nyawa Raina. Namun sayang Allah berkehendak lain Raina nyawanya tak tertolong dalam pelukan Yudi.

Banyak pihak yang menyalahkan Yudi setelah kejadian itu, sebenarnya keluarga Raina sudah memaafkan Yudi dan mengikhlaskan kepergian anaknya. Namun Yudi sendiri masih belum terima dengan yang sudah terjadi, Yudi semakin drop, merasa gagal dan tak punya gairah hidup. Yudi semakin menutup diri dan jarang bergaul, hanya melamun dan terdiam diri. Ia sangat membenci PRAMUKA. Tapi saat ini Yudi mulai membuka berani ikut pramuka lagi.
“Jujur Nando, aku masih takut ikut pramuka, tapi aku kangen pramuka, aku merasa hidupku nggak lengkap tanpa pramuka”
“Udah, yang lalu biarlah berlaalu, kamu adalah pemimpin yang bertanggungjawab yud,”
“Tapi aku nggak bisa menjaga orang yang aku sayang..”
“Sttt, udah.”
“Mulai detik ini aku mau aktif di pramuka lagi. aku sadar pramuka sudah masuk di jiwaku yang menyatu dengan ragaku”
“Sip aku dukung”
“Terimakasih, aku akan mencoba untuk lebih bertanggungjawab lagi”

Sesampainya di Kendeng lembu, terlihat beberapa sekolah sudah tampak sibuk mendirikan tenda, dengan semangat yudi dan teman-teman membangun tenda, dengan skill yudi yang cekatan dan kretif tenda pun berdiri megah dengan kibaran bendera gudep dan bendera pramuka.. acara pun dimulai, Yudi tampak senang. Yudi telah kembali menjadi Yudi yang dulu. Acara berlangsung dengan sukses dan di situlah yudi menemukan pengganti Raina yang telah hilang selama beberapa tahun lalu. Yudi semakin semangat mengikuti pramuka di hari-hari berikutnya.