tekanan osmotik 3,7 gr Ca(OH)2 dlm 500 ml larutan pada temperatur 30c

Tekanan osmotik larutan Ca(OH)₂ tersebut adalah 7,45 atm. Tekanan osmotik tersebut dapat ditentukan menggunakan data konsentrasi dan suhu. Karena Ca(OH)₂ merupapan larutan elektrolit maka tekanan osmotik dipengaruhi juga oleh i. Adapun konsentrasi larutan dapat dihitung menggunakan data massa, Mr serta volume.

Pembahasan

Pada soal di atas diketahui beberapa data yaitu:

g = 3,7 gram

V = 500 mL

T = 20 + 273 = 303 K

R = 0,082 (tetapan)

Adapun yang ditanyakan adalah besarnya tekanan osmotik dari larutan Ca(OH)₂ tersebut.

Tekanan osmotik dapat ditentukan menggunakan data konsentrasi dalam satuan M, suhu dalam satuan K dan data R yang merupakan sebuah tetapan yaitu 0,082. Selain itu karena Ca(OH)₂ merupakan larutan elektrolit, maka tekanan osmotik juga dipengaruhi oleh faktor Van’t Hoff. Langkah awal yang perlu kalian lakukan untuk menentukan tekanan osmotik larutan Ca(OH)₂ tersebut adalah menentukan konsentrasi Ca(OH)₂ terlebih dahulu.  

Step-1 (menentukan konsentrasi)

Langkah awal dalam penentuan tekanan osmotik adalah mengetahui konsentrasi larutan yang dimaksud. Konsentrasi larutan dapat ditentukan menggunakan data massa senyawa yang diketahui, volume dan data Mr. Karena Mr Ca(OH)₂ sebagai data yang diperlukan untuk menentukan konsentrasi belum diketahui, maka kalian dapat menentukan Mr Ca(OH)₂ terlebih dahulu. Dengan data Ar yang didapat pada tabel periodik yaitu Ar Ca = 40, O = 16 dan H = 1, maka Mr Ca(OH)₂ dapat ditentukan sebagai berikut:

Mr = Ar Ca + 2 (Ar O) + 2 (Ar H)

     = 40 + 2 (16) + 2 (1)

     = 40 + 32 + 2

     = 74 gram/mol

Pelajari lebih lanjut tentang penentuan Mr di: https://brainly.co.id/tugas/20779161.

Selanjutnya konsentrasi Ca(OH)₂ dapat ditentukan menggunakan data Mr yang telah ditentukan yaitu 74 gram/mol, data massa yaitu 3,7 gram dan data volume yang telah diketahui yaitu 500 mL. Adapun rumus yang dapat digunakan adalah:

M = (g/ Mr)x (1000/ V)

    = (3,7/ 74) x (1000/ 600)

    = 0,05 x 2

    = 0,1 M

Pelajari lebih lanjut tentang konsentrasi dalam satuan lain di: https://brainly.co.id/tugas/21058471.

Step-2 (menentukan faktor Van’t Hoff)

Selain data M kalian juga membutuhkan data faktor Van’t Hoff, hal ini dikarenakan Ca(OH)₂ merupakan senyawa elektrolit sehingga jumlah ion yang terlarut dalam larutan sangat berpengaruh pada jumlah tekanan osmotik. Ionisasi dari larutan Ca(OH)₂ adalah:

Ca(OH)₂ → Ca²⁺ + 2OH⁻

Jumlah ion dari Ca(OH)₂ adalah 3, dengan menganggap larutan terionisasi sempurna, maka nilai faktor Van’t Hoff (i) sama dengan jumlah ionnya yaitu 3.

Final Step (menentukan tekanan osmotik)

Setelah semua data yang dibutuhkan dalam penentuan tekanan osmotik dari diketahui Ca(OH)₂ diketahui, kalian dapat menentukan tekanan osmotik larutan Ca(OH)₂. Kalian dapat menggunakan data yang telah didapatkan diantaranya adalah data konsentrasi (M) yaitu 0,1 M, data R yang merupakan sebuah tetapan yaitu 0,082, data suhu yang sudah diubah dalam satuan K yaitu 303 K, serta data faktor Van’t Hoff yang telah ditentukan yaitu 3. Kalian dapat menggunakan rumus berikut untuk menentukan tekanan osmotik Ca(OH)₂:

π = M x R x T x i

  = 0,1 x 0,082 x 303 x 3

  = 7,45 atm

Jadi dapat disimpulkan bahwa larutan Ca(OH)₂ tersebut memiliki tekanan osmotik sebesar 7,45 atm.

Pelajari lebih lanjut tentang tekanan osmotik larutan elektrolit di: https://brainly.co.id/tugas/3903064.

Detil jawaban  

Kelas: XII

Mapel: Kimia  

Bab: Sifat Koligatif Larutan

Kode: 12.7.1  

Kata kunci: tekanan osmotik, konsentrasi