Apa perbedaan dari 3 pemantulan bunyi: 1.bunyi yang memper kuat hasilnya 2.gaung 3.gema
Fisika
Ralyan
Pertanyaan
Apa perbedaan dari 3 pemantulan bunyi: 1.bunyi yang memper kuat hasilnya 2.gaung 3.gema
1 Jawaban
-
1. Jawaban nicholasofficial2
a. Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli
Bunyi pantul dapat memperkuat bunyi asli jika jarak antara sumber bunyi dan bidang pemantul sangat dekat. Ini menyebabkan selang waktu yang dibutuhkan oleh bunyi pantul untuk kembali berlangsung sangat singkat. Dapat dianggap bahwa bunyi pantul bersamaan waktunya dengan bunyi asli sehingga bunyi pantul memperkuat bunyi asli. Maka, kita dapat menarik kesimpulan bahwa kuat bunyi yang kita dengar ditentukan oleh faktor:
amplitudo sumber bunyijarak antara sumber bunyi dan pendengarresonansiadanya dinding pemantul dan jaraknya dengan pendengar
Contoh dari peristiwa bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli, antara lain:
Suara akan terdengar lebih keras ketika bernyanyi dalam kamar mandiSuara musik dalam ruang tertutup akan lebih keras dari pada di lapangan terbuka
b. Gaung (kerdam)
Ketika sebagian bumyi pantul terdengar bersamaan dengan bunyi aslinya, sehingga bunyi asli menjadi tidak jelas, maka disitulah terjadi gaung. Hal ini tentunya sangat menggagu, karena bunyi akan terdengar tidak jelas karena tercampur dengan bunyi pantul. Karena itu, untuk menghindarkan terjadinya gaung, maka di dalam bioskop atau gedung konser musik, dinding-dindingnya dilapisi oleh zat peredam suara. Bahan yang sering digunakan sebagai peredam suara yakni; kain wol, kapas, karton, gelas, dan karet. Contoh peristiwa gaung:
Bunyi asli = In – do – ne – siaBunyi pantul = In —- -do —- ne —- siaBunyi terdengar = In – …. – …. – ….- sia
c. Gema
Fenomena bunyi pantul yang terdengar setalah bunyi asli disebut dengan gema. Hal ini terjadi jika jarak antara sumber bunyi dengan bidang pemantul sangat jauh. Fenomena Gema dapat dimanfaatkan untuk memperkirakan berapa jarak dinding lereng sebuah bukit yang berada di depan kita. Misalnya kita berada disebuah lereng gunung, kemudian kita berteriak In — do — ne — sia. Anggaplah waktu yang tercatat ketika 4 suku kata itu selesai terdengar gemanya adalah 1 detik, atau satu suku kata memerlukan waktu 1/4 detik, dan satu suku kata itu terdengar ketika kita selesai mengucapkan 4 suku kata secara lengkap. Jika capat rambat bunyi di udara 340 m/s.
Semoga membantu anda