penggunaan huruf kapital yg benar atau salah dan berikan alasan mu! pliss jawab

Ans:
Penggunaan huruf kapital yang tepat:
// Pada abjad pertama setiap kalimat dan paragraf baru.
------------
// Pada abjad pertama setiap kali membuat kutipan. Contoh:
Dia berkata, "Aku tidak suka kucing."
Bung Karno pernah berkata, "Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah."
------------
// Digunakan ketika menuliskan hal yang berhubungan dengan atau mereferensikan Tuhan dan agama. Contoh:
Dia berdoa kepada Tuhan.
Dia berasal dari Bali dan beragama Hindu.
Tidak semua orang Arab beragama Islam.
Yang Maha Kuasa tidak mengabuli permohonannya.
------------
// Digunakan ketika menuliskan gelar kehormatan/jabatan jika diikuti nama orang, jika tidak diikuti nama orang, maka tidak dituliskan dengan huruf kapital. Contoh:
Dia adalah Presiden Donald Trump, presiden Amerika Serikat sekarang!
Ratu Elizabeth sudah menjadi kepala negara Britania Raya sejak 1952.
Empat orang akan mengikuti pemilu untuk menjadi gubernur Jawa Barat.
------------
// Digunakan pada abjad pertama ketika menuliskan nama seorang individu dan nama tempat.
------------
// Digunakan untuk menuliskan satuan dan lambang satuan ketika satuan tersebut didasarkan dari nama seseorang. Contoh:
Hasilnya adalah 10N (Newton).
Berapa Pa (Pascal) tekanan di bawah sana?
Ternyata panjangnya 12,3m (meter).
------------
// Digunakan pada abjad pertama dalam penulisan nama suku, bangsa, dan bahasa.
------------
// Digunakan pada abjad pertama ketika menuliskan nama hari, bulan, hari raya, dan tahun. Contoh:
Sekarang hari Sabtu.
Kita sedang merayakan tahun baru 2018 Masehi.
Kamu tahu sekarang hari Natal?
------------
// Digunakan pada abjad pertama ketika menuliskan nama geografis. Contoh:
Benua Amerika dibagi menjadi Amerika Utara dan Amerika Selatan.
Terusan Suez adalah suatu keajaiban ciptaan manusia.
Seperti inikah pemandangan di Sungai Mekong?
Aku belum pernah melewati Jalan Malioboro!
-----------
// Digunakan pada abjad pertama ketika menuliskan kata "Anda".
-----------
// Digunakan dalam penulisan tanda gelar/pangkat, dan sapaan. Contoh:
Dia adalah Ir. Sukarno, proklamator kita.
Dia memiliki gelar Ph.D dalam bidang ekonomi.
Untuk menjadi pengacara, kau harus mendapat gelar S.H.
Surat ini ditujukan untuk Tn. John Doe.
-----------
// Digunakan ketika menuliskan kata ulang sempurna dalam nama lembaga, nama dokumen resmi, atau judul suatu teks. Contoh:
Judul buku itu adalah Kucing-Kucing Yang Menghilang.
Perserikatan Bangsa-Bangsa membentuk WHO.
Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara disebut juga ASEAN.

Alasan: tidak ada alasan tertentu, semua ketentuan ini adalah persetujuan bersama sesuai paduan Bahasa Indonesia EYD.